Materi 6 : Aspek Sosial, Budaya, Ekonomi, Etika dan Legal dalam Penggunaan Informasi

Aspek etis dalam penggunaan informasi

Prinsip etis immanuel Kant : Ownership, Right to Privacy, Social Responsibility, Self Respect dalam IL
Netiquette (Network Etiquette) : Aturan ‘sosial’ pada saat online
Panduan :

  • Netiquette Guidelines (RFC 1855) – IETF
  • Aturan inti netiquette dalam buku Nettiquette by Virginia Shea

Aturan inti netiquette dalam buku Netiquette by Virginia Shea

  •  Rule 1: Remember the Human
  • Rule 2: Adhere to the same standards of behavior online that you follow in real life
  • Rule 3: Know where you are in cyberspace
  • Rule 4: Respect other people’s time and bandwidth
  • Rule 5: Make yourself look good online
  • Rule 6: Share expert knowledge
  • Rule 7: Help keep flame wars under control
  • Rule 8: Respect other people’s privacy
  • Rule 9: Don’t abuse your power
  • Rule 10: Be forgiving of other people’s mistakes

Aspek Etis dalam Information Literacy

Hak Kekayaan Intelektual (HKI) : Hasil tulisan, gambaran , temuan dan karya cipta dilindungi oleh copyright

Copyright : Melindungi aspek moral dan ekonomi dari HKI dan menjamin penggunanya harus mengajukan ijin pemakaian

Copyright dan Internet

Hak Cipta (Copyright). Untuk melihat peraturan di Indonesia yang berkaitan dengan dunia siber dapat dilihat dalam  Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (“UU ITE”) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik (“UU 19/2016”).

Copyright juga berlaku di internet
Pelanggaran copyright:
– Copy material dari web, baik teks atau multimedia
– Menaruh informasi di web personal dari co-pas website lain
– Mengunduh material dari internet
– Sharing material dari internet menggunakan email atau menaruh di intranet

Harus dilakukan untuk menghindari hal di atas:
– Periksa pernyataan copyright
– Minta ijin pada yang punya material dari internet

CyberCrime

Cyber Crime, kejahatan siber atau kejahatan dunia maya adalah bentuk tindak kejahatan yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer, internet atau perangkat digital lainnya sebagai alat, sasaran, tempat atau penggunanya. Beberapa istilah lain yang serupa dengan cyber crime antara lain adalah computer misuse, computer abuse, computer fraud, computer related crime, computer assistend crime atau computer crime.

Jenis – jenis CyberCrime :
– Cyberbullying
– Cyberterrorism
– Cyberpornography
– Cyberharassement
– Cyberstalking
– Hacking
– Carding
– Phising

Perlunya CyberLaw

Cyberlaw adalah aspek hukum yang ruang lingkupnya meliputi setiap aspek yang berhubungan dengan orang perorangan atau subyek hukum yang menggunakan dan memanfaatkan teknologi internet yang dimulai pada saat mulai online dan memasuki dunia cyber atau maya. Cyberlaw sendiri merupakan istilah yang berasal dari Cyberspace Law.

Istilah hukum cyber diartikan sebagai padanan kata dari Cyberlaw, yang saat ini secara internasional digunakan untuk istilah hukum yang terkait dengan pemanfaatan TI. Istilah lain yang juga digunakan adalah Hukum TI (Law of Information Teknologi), Hukum Dunia Maya (Virtual World Law) dan Hukum Mayantara. Secara akademis, terminologi cyberlaw belum menjadi terminologi yang umum. Di Indonesia sendiri tampaknya belum ada satu istilah yang disepakati. Dimana istilah yang dimaksudkan sebagai terjemahan dari cyberlaw, misalnya, Hukum Sistem Informasi, Hukum Informasi, dan Hukum Telematika (Telekomunikasi dan Informatika).

Karakteristik dari kejahatan didunia maya adalah sebagai berikut :
1. Ruang Lingkup Kejahatan
Ruang Lingkup Kejahatan Cybercrime, bersifat global, melintasi batas negara sehingga sulit untuk dideteksi pelaku dan hukum yang berlaku.
2. Sifat Kejahatan
Sifat Kejahatan dari Cybercrime, tidak menimbulkan kekacauan yang mudah terlihat.
3. Perilaku Kejahatan
Pelaku Kejahatan dari Cybercrime, tidak mengenal usia dan bersifat universal. Bahkan beberapa diantaranya masih anak-anak dan remaja.
4. Modus Kejahatan
Modus Kejahatan dari Cybercrime, adalah modus operand. Dimana modus tersebut hanya bias dimengerti oleh orang-orang yang menguasai pengetahuan tentang Komputer, teknik pemrograman dan seluruh bentuk dunia cyber.
5. Jenis Kerugian yang Ditimbulkan
Dapat berupa material maupun nonmaterial. Seperti waktu, nilai, jasa, uang, barang, harga diri, martabat, bahkan kerahasiaan informasi

Penanggulangan Cybercrime

Beberapa langkah penting yang harus dilakukan setiap negara dalam penanggulangan cybercrime adalah:

1. Melakukan modernisasi hukum pidana nasional beserta hukum acaranya, yang diselaraskan dengan konvensi internasional yang terkait dengan kejahatan tersebut
2. Meningkatkan sistem pengamanan jaringan komputer nasional sesuai standar internasional
3. Meningkatkan pemahaman serta keahlian aparatur penegak hukum mengenai upaya pencegahan, investigasi dan penuntutan perkara-perkara yang berhubungan dengan cybercrime
4. Meningkatkan kesadaran warga negara mengenai masalah cybercrime serta pentingnya mencegah kejahatan tersebut terjadi
5. Meningkatkan kerjasama antar negara, baik bilateral, regional maupun multilateral, dalam upaya penanganan cybercrime, antara lain melalui perjanjian ekstradisi dan mutual assistance treaties

Contoh cyberlaw di Amerika adalah:

  1. US Child Onleine Protection Act (COPA): adults verification required on porn sites.
  2. US Child Pornography Protection Act: extend law to include computer-based child porn.
  3. US Child Internet Protection Act (CIPA): requires schools dan libraries to filter.
  4. US New Laws adn Rulemaking: spam. deceptive, tactics, mousetrapping.

Menuju UU Cyber Republik Indonesia

Strategi Penanggulangan Cyber Crime

a.       Strategi Jangka Pendek

1.      Penegakan hukum pidana: salah satu manivestasi untuk mebuat hukum tidak hanya sebagai barang hukum tidak hanya senagai barang rongsokan yang tidak berguna.

2.      Mengoptimalkan UU khusus lainnya. Sector cyber space banyak bersentuhan dengan sektor-sektor laun yang telah memiliki aturan khusus dalam pelaksanaannya. Ada beberapa aturan yang bersentuhan dengan dunia cyber yang dapat digunakan untuk menjerat pelaku cybercrime, sehingga sepak terjangnya semakin sempit.

3.      Rekruitment aparat penegak hukum. DIutamakan dari masyarakat yang menguasai dunia komputer dan internet di samping kemampuan lain yang dipersyaratkan.

b.      Strategi Jangka Menengah

1.      Cyber police : orang-orang khusus yang dilatih dan dididik untuk melakukan penyidikan cybercrime. Pola pembentukannya merupakan bagian dari upaya reformasi kepolisian.

2.      Kerjasama internasional. Hal ini dikarenakan kejahatan modern sudah melintasi batas-batas nnegara yang dilakukan berkat dukungan teknologi, sistgem komunikasi, dan trasnportasi. Hal ini dapat menunjukkan adanya sistem kepolisian yang terbuka, dan mendapatkan keuntungan dalam kerjasama mengatasi penjahat-penjahat internasional yang masuk melintasi wilayah hukum Indonesia.

c.       Strategi Jangka Panjang

1.      Membuat UU cybercrime. Tujuannya adalah untuk pemberatan atas tindakan pelaku agar dapat menimbulkan efek jera dan mengatur sifat khusus dari sistem pembuktian.

2.      Membuat perjanjian bilateral. Media internet adalah media global, yang tidak memiliki batasan waktu dan tempat. Cybercrime dapat melibatkan beberapa negara, sehingga perlu hubungan di jalur bilateral untuk menaggulanginya.

Aspek Ekonomi

  • Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi
  • Pertumbuhan ekonomi akan semakin tinggi
  • Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.
  • Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan pekerjaan
  • Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk
  • Perusahaan dapat menjangkau pasar lebih luas, karena pembeli yang mengakses internet tidak dibatasi tempat dan waktu
  • Perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi
  • Pengeluaran lebih sedikit, karena pegawai tidak banyak
  • Harga barang lebih murah, karena biaya operasionalnya murah
  • Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah transaksi-transaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan
  • Pemanfaatan teknologi untuk membuat layanan baru dalam perekonomian dan bisnis antara lain internet banking, SMS banking, dan e-commerce

Negatif:

  • Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan
  • Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental instant
  • Adanya aksi tipu menipu dalam proses jual beli online yang dapat merugikan beberapa pihak;
  • Dengan jaringan yang tersedia seperti yang terdapat pada beberapa situs yang menyediakan perjudian secara online, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya

 

Aspek Sosial-Budaya

  • Mempermudah seseorang di suatu Negara mengetahui berbagai macam budaya yang ada di belahan bumi yang lain
  • Mempermudah adanya pertukaran pelajar antar negara
  • Mempermudah pendistribusian karya-karya anak bangsa seperti musik, filmfashion maupun furnitureke Negara-negara tetangga maupun Negara-negara berbeda benua yang mana akan memperkuat identitas Negara serta membuat Negara semakin dikenal oleh dunia
  • Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi antar manusia dari suatu tempat ke tempat yang lain
  • Sosialisasi kebijakan pemerintah dapat lebih cepat disampaikan kepada masyarakat
  • Informasi yang ada di masyarakat dapat langsung dipublikasikan dan diterima oleh masyarakat

Negatif:

  • Dengan makin pesatnya komunikasi membuat bentuk komunikasi berubah,yang asalnya face to face menjadi tidak. Hal ini dapat menyebabkan komunikasi hampa
  • Seseorang yang terus-menerus bergaul dengan komputer akan cenderung menjadi seseorang yang individualis
  • Dengan pesatnya teknologi informasi, baik internet maupun media lainnya,membuat peluang masuknya hal-hal yang berbau pornografi,pornoaksi,maupun kekerasan makin mudah
  • Terjadinya akulturasi budaya yang selanjutnya berkembang menjadi budaya massa
  • Mempercepat perubahan pola kehidupan bangsa
  • Membuat sikap menutup diri dan berpikir sempit
  • Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat
  • Lenyapnya identitas kultural nasional dan lokal
  • Kehilangan arah sebagai bangsa yang memiliki jati diri
  • Hilangnya semangat nasionalisme dan patriotism
  • Cenderung pragmatisme dan maunya serba instant
  • Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani

Cyber Crime, kejahatan siber atau kejahatan dunia maya adalah bentuk tindak kejahatan yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer, internet atau perangkat digital lainnya sebagai alat, sasaran, tempat atau penggunanya. Beberapa istilah lain yang serupa dengan cyber crime antara lain adalah computer misuse, computer abuse, computer fraud, computer related crime, computer assistend crime atau computer crime.

Jenis – jenis CyberCrime :
– Cyberbullying
– Cyberterrorism
– Cyberpornography
– Cyberharassement
– Cyberstalking
– Hacking
– Carding
– Phising

Perlunya CyberLaw

Cyberlaw adalah aspek hukum yang ruang lingkupnya meliputi setiap aspek yang berhubungan dengan orang perorangan atau subyek hukum yang menggunakan dan memanfaatkan teknologi internet yang dimulai pada saat mulai online dan memasuki dunia cyber atau maya. Cyberlaw sendiri merupakan istilah yang berasal dari Cyberspace Law.

Istilah hukum cyber diartikan sebagai padanan kata dari Cyberlaw, yang saat ini secara internasional digunakan untuk istilah hukum yang terkait dengan pemanfaatan TI. Istilah lain yang juga digunakan adalah Hukum TI (Law of Information Teknologi), Hukum Dunia Maya (Virtual World Law) dan Hukum Mayantara. Secara akademis, terminologi cyberlaw belum menjadi terminologi yang umum. Di Indonesia sendiri tampaknya belum ada satu istilah yang disepakati. Dimana istilah yang dimaksudkan sebagai terjemahan dari cyberlaw, misalnya, Hukum Sistem Informasi, Hukum Informasi, dan Hukum Telematika (Telekomunikasi dan Informatika).

Karakteristik dari kejahatan didunia maya adalah sebagai berikut :
1. Ruang Lingkup Kejahatan
Ruang Lingkup Kejahatan Cybercrime, bersifat global, melintasi batas negara sehingga sulit untuk dideteksi pelaku dan hukum yang berlaku.
2. Sifat Kejahatan
Sifat Kejahatan dari Cybercrime, tidak menimbulkan kekacauan yang mudah terlihat.
3. Perilaku Kejahatan
Pelaku Kejahatan dari Cybercrime, tidak mengenal usia dan bersifat universal. Bahkan beberapa diantaranya masih anak-anak dan remaja.
4. Modus Kejahatan
Modus Kejahatan dari Cybercrime, adalah modus operand. Dimana modus tersebut hanya bias dimengerti oleh orang-orang yang menguasai pengetahuan tentang Komputer, teknik pemrograman dan seluruh bentuk dunia cyber.
5. Jenis Kerugian yang Ditimbulkan
Dapat berupa material maupun nonmaterial. Seperti waktu, nilai, jasa, uang, barang, harga diri, martabat, bahkan kerahasiaan informasi

Penanggulangan Cybercrime

Beberapa langkah penting yang harus dilakukan setiap negara dalam penanggulangan cybercrime adalah:

1. Melakukan modernisasi hukum pidana nasional beserta hukum acaranya, yang diselaraskan dengan konvensi internasional yang terkait dengan kejahatan tersebut
2. Meningkatkan sistem pengamanan jaringan komputer nasional sesuai standar internasional
3. Meningkatkan pemahaman serta keahlian aparatur penegak hukum mengenai upaya pencegahan, investigasi dan penuntutan perkara-perkara yang berhubungan dengan cybercrime
4. Meningkatkan kesadaran warga negara mengenai masalah cybercrime serta pentingnya mencegah kejahatan tersebut terjadi
5. Meningkatkan kerjasama antar negara, baik bilateral, regional maupun multilateral, dalam upaya penanganan cybercrime, antara lain melalui perjanjian ekstradisi dan mutual assistance treaties

Contoh cyberlaw di Amerika adalah:

  1. US Child Onleine Protection Act (COPA): adults verification required on porn sites.
  2. US Child Pornography Protection Act: extend law to include computer-based child porn.
  3. US Child Internet Protection Act (CIPA): requires schools dan libraries to filter.
  4. US New Laws adn Rulemaking: spam. deceptive, tactics, mousetrapping.

Menuju UU Cyber Republik Indonesia

Strategi Penanggulangan Cyber Crime

a.       Strategi Jangka Pendek

1.      Penegakan hukum pidana: salah satu manivestasi untuk mebuat hukum tidak hanya sebagai barang hukum tidak hanya senagai barang rongsokan yang tidak berguna.

2.      Mengoptimalkan UU khusus lainnya. Sector cyber space banyak bersentuhan dengan sektor-sektor laun yang telah memiliki aturan khusus dalam pelaksanaannya. Ada beberapa aturan yang bersentuhan dengan dunia cyber yang dapat digunakan untuk menjerat pelaku cybercrime, sehingga sepak terjangnya semakin sempit.

3.      Rekruitment aparat penegak hukum. DIutamakan dari masyarakat yang menguasai dunia komputer dan internet di samping kemampuan lain yang dipersyaratkan.

b.      Strategi Jangka Menengah

1.      Cyber police : orang-orang khusus yang dilatih dan dididik untuk melakukan penyidikan cybercrime. Pola pembentukannya merupakan bagian dari upaya reformasi kepolisian.

2.      Kerjasama internasional. Hal ini dikarenakan kejahatan modern sudah melintasi batas-batas nnegara yang dilakukan berkat dukungan teknologi, sistgem komunikasi, dan trasnportasi. Hal ini dapat menunjukkan adanya sistem kepolisian yang terbuka, dan mendapatkan keuntungan dalam kerjasama mengatasi penjahat-penjahat internasional yang masuk melintasi wilayah hukum Indonesia.

c.       Strategi Jangka Panjang

1.      Membuat UU cybercrime. Tujuannya adalah untuk pemberatan atas tindakan pelaku agar dapat menimbulkan efek jera dan mengatur sifat khusus dari sistem pembuktian.

2.      Membuat perjanjian bilateral. Media internet adalah media global, yang tidak memiliki batasan waktu dan tempat. Cybercrime dapat melibatkan beberapa negara, sehingga perlu hubungan di jalur bilateral untuk menaggulanginya.

Aspek Ekonomi

  • Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi
  • Pertumbuhan ekonomi akan semakin tinggi
  • Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.
  • Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan pekerjaan
  • Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk
  • Perusahaan dapat menjangkau pasar lebih luas, karena pembeli yang mengakses internet tidak dibatasi tempat dan waktu
  • Perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi
  • Pengeluaran lebih sedikit, karena pegawai tidak banyak
  • Harga barang lebih murah, karena biaya operasionalnya murah
  • Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah transaksi-transaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan
  • Pemanfaatan teknologi untuk membuat layanan baru dalam perekonomian dan bisnis antara lain internet banking, SMS banking, dan e-commerce

Negatif:

  • Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan
  • Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental instant
  • Adanya aksi tipu menipu dalam proses jual beli online yang dapat merugikan beberapa pihak;
  • Dengan jaringan yang tersedia seperti yang terdapat pada beberapa situs yang menyediakan perjudian secara online, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya

 

Aspek Sosial-Budaya

  • Mempermudah seseorang di suatu Negara mengetahui berbagai macam budaya yang ada di belahan bumi yang lain
  • Mempermudah adanya pertukaran pelajar antar negara
  • Mempermudah pendistribusian karya-karya anak bangsa seperti musik, filmfashion maupun furnitureke Negara-negara tetangga maupun Negara-negara berbeda benua yang mana akan memperkuat identitas Negara serta membuat Negara semakin dikenal oleh dunia
  • Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi antar manusia dari suatu tempat ke tempat yang lain
  • Sosialisasi kebijakan pemerintah dapat lebih cepat disampaikan kepada masyarakat
  • Informasi yang ada di masyarakat dapat langsung dipublikasikan dan diterima oleh masyarakat

Negatif:

  • Dengan makin pesatnya komunikasi membuat bentuk komunikasi berubah,yang asalnya face to face menjadi tidak. Hal ini dapat menyebabkan komunikasi hampa
  • Seseorang yang terus-menerus bergaul dengan komputer akan cenderung menjadi seseorang yang individualis
  • Dengan pesatnya teknologi informasi, baik internet maupun media lainnya,membuat peluang masuknya hal-hal yang berbau pornografi,pornoaksi,maupun kekerasan makin mudah
  • Terjadinya akulturasi budaya yang selanjutnya berkembang menjadi budaya massa
  • Mempercepat perubahan pola kehidupan bangsa
  • Membuat sikap menutup diri dan berpikir sempit
  • Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat
  • Lenyapnya identitas kultural nasional dan lokal
  • Kehilangan arah sebagai bangsa yang memiliki jati diri
  • Hilangnya semangat nasionalisme dan patriotism
  • Cenderung pragmatisme dan maunya serba instant
  • Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani

Daftar Pustaka

https://www.kajianpustaka.com/2018/03/pengertian-bentuk-dan-tindak-pidana-cyber-crime.html

Resume 4: Pengelolaan Informasi

Data vs Informasi

Definisi Data
Data adalah fakta mentah atau rincian peristiwa yang belum diolah, yang terkadang tidak dapat diterima oleh akal pikiran dari penerima data tersebut, maka dari itu data harus diolah terlebih dahulu menjadi informasi untuk dapat di terima oleh penerima. Data dapat berupa angka, karakter, simbol, gambar, suara, atau tanda-tanda yang dapat digunakan untuk dijadikan informasi. Suatu informasi bisa saja menjadi data apabila informasi tersebut digunakan kembali untuk pengolahan sistem informasi selanjutnya. Dalam dunia komputer data adalah segala sesuatu yang disimpan di dalam memori menurut format tertentu.

Contoh Data

• Kecelakaan di jalan raya
• Tim B menang

Definisi Informasi
Informasi adalah hasil pengolahan data yang sudah dapat diterima oleh akal pikiran penerima informasi yang nantinya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi dapat berupa hasil gabungan, hasil analisa, hasil penyimpulan, dan juga hasil pengolahan sistem informasi komputerisasi.

Contoh Informasi

• Telah terjadi kecelakaan mobil di Jalan Raya Ahmad Yani tadi malam pukul 00:00, korban jiwa sebanyak tiga orang, 1 orang diantaranya luka ringan dan lainnya luka berat.
• Pertandingan sepakbola Liga Spanyol antara Club FC Barcelona dengan Real Madrid pukul 02:00 dinihari tadi berakhir dengan skor 2 : 0 untuk kemenangan FC Barcelona.

Pengumpulan dan penyimpanan informasi (tradisional, file dan basis data)

Pengumpulan ada 2, yaitu metode tradisional dan metode ICT

Metode tradisional

  • Buku, orang orang
  • Statis
  • Umum
  • Hanya orang atau institusi tertentu yang menjadi sumber informasi
  • Biasanya valid
  • Terbatas

Era Teknologi Informasi dan Komunikasi

  • e-book, database, website
  • Dinamis
  • Lebih spesifik
  • Siapa saja bisa menjadi sumber informasi
  • Perlu dicek validitasnya
  • Lebih terbuka dan lebih luas

Bagaimana data/Informasi disimpan?

  • Disimpan dalam sistem komputer, biasanya di kode-kan (coded)
  • Disimpan secara terstruktur dalam bentuk kategori
  • Coding informasi menggantikan string yang panjang dan deskriptif dengan sedikit karakter dan/atau angka
  • Komputer juga bisa menyimpan informasi tidak terstruktur

Teknologi Web

Data and information privacy (publish informasi di sosmed)

Kerahasiaan pribadi atau keleluasaan pribadi (Bahasa Inggris: privacy) adalah kemampuan satu atau sekelompok individu untuk menutup atau melindungi kehidupan dan urusan personalnya dari publik, atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka. Privasi kadang dihubungkan dengan anonimitas walaupun anonimitas terutama lebih dihargai oleh orang yang dikenal publik. Privasi dapat dianggap sebagai suatu aspek dari kemanan.

Perlunya jaminan privasi

Karena ekspresi di internet seringkali dikriminalisasi. Ini bertentangan dengan kewajiban negara mengenai hak asasi manusia internasional, apakah melalui penerapan hukum kriminal atas ekspresi online, atau melalui penciptaan hukum yang baru yang khusus dibuat untuk mengkriminalisasi kebebasan di internet.

Hukum-hukum seperti itu sering dibenarkan karena dianggap penting untuk melindungi reputasi individu, keamanan nasional, atau untuk melawan terorisme. Dalam prakteknya, mereka sering digunakan untuk mensensor konten yang tidak disukai oleh pemerintah atau otoritas kekuasaan. Oleh karena itu diperlukan adanya jaminan privasi agar semua orang merasa nyaman saat menggunakan teknologi saat ini.

Perilaku pengamanan informasi

Perilaku kita terhadap penggunaan teknologi informasi atau sebagai user berpengaruh terhadap aspek keamanan informasi pada pengelolaan website maupun aplikasi berbasis web.

Aspek keamanan informasi yang dimaksud adalah aspek privasi maupun aspek integritas. Dimana aspek privasi, menjaga kerahasiaan data dan mencegah akses data dari fihak-fihak yang tidak berkepentingan. Sedangkan aspek integritas memastikan bahwa data atau informasi yang kita miliki tidak mengalami perubahan / manipulasi oleh pihak yang tidak berhak atau oleh faktor lain seperti misalnya faktor buruknya transmisi data.

Masalah keamanan informasi tidak hanya masalah bagaimana mengamankan dari sisi teknologi dan perangkatnya saja yang bisa dilakukan dengan memasang firewall dan Secure Socket Layer (SSL) maupun mengamankan dari sisi aplikasi (coding). Tetapi juga berkaitan erat dengan pengamananu dari sisi perilaku user.

Tools kolaborasi

Pentingnya tools kolaborasi

Bekerja bersama. Dengan adanya tools kolaborasi, maka suatu kelompok akan lebih mudah menyelesaikan masalah dengan cara bekerja bersama menggunakan tools kolaborasi ini

Tempat kerja yang berbeda. Bukan hanya bekerja bersama, tapi dengan tools kolaborasi kita dapat bekerja dari tempat yang berbeda beda, jadi tidak harus bertatap muka untuk mengerjakan suatu masalah

Pengawasan dan Evaluasi. Karena tools kolaborasi maka setiap orang dapat memonitor dan mengevaluasi progress pekerjaan yang sedang dikerjakan jad waktunya dapat lebih efektif

Tools Kolaborasi

  • Dropbox
  • Google Drive
  • Office online
  • Asana
  • Trello

Daftar Pustaka

http://scdc.binus.ac.id/himsisfo/2016/07/perbedaan-data-dan-informasi/

Resume 5 : Pembangunan Knowledge

  • Model Data-Information-Knowledge-Wisdom
  • Kategori Pikiran Manusia (Russell Ackoff)

Data : berupa simbol-simbol.

Informasi: data yang diproses agar dapat dimanfaatkan, dimana informasi ini digunakan untuk menjawab pertanyaan tentang “who”,  “what”,  “where”, “when”.

Knowledge: merupakan aplikasi dari data dan informasi dalam menjawab pertanyaan “how”.

Understanding: mengapresiasikan pertanyaan “why”.

Wisdom: evaluasi dari understanding.

  • Data

Menurut Mike Powell (2003) dalam bukunya Information Management for development Organizations, dimana menurut beliau data itu ialah koleksi terstruktur dari kumpulan fakta atau pernyataan.

Contohnya: kumpulan dari transaksi perbelanjaan kita sehari-hari, ketika kita melakukan perbelanjaan setiap harinya hal itu akan menambahkan data basis data pada basis transaksi toko tempat kita berbelanja.

  • Informasi

Menurut Budiman Pratomo (2004) informasi ialah sebuah data yang telah diolah. Biasanya menggunakan aturan statistika, sehingga dapat mengandung arti. Oleh karena itu sebuah informasi harus bisa diambil dari data-data yang akurat, sehingga ketika kita membutuhkan sebuah informasi yang kita butuhkan maka kita akan mendapatkan sebuah informasi yang akurat pula, dan tentunya terpercaya.

Terdapat sebab-akibat

Contohnya: Pertandingan sepakbola Liga Indonesia antara Club Persija dengan Persib pukul 16:30 tadi berakhir dengan skor 3 : 2 untuk kemenangan Persija.

  • Mengubah data menjadi Informasi
  • Knowledge

Pengetahuan merupakan konstruksi dari kenyataan, dibandingkan sesuatu yang benar secara abstrak. Penciptaan pengetahuan tidak hanya merupakan kompilasi dari fakta-fakta, namun suatu proses yangunik pada manusia yang sulit disederhanakan atau ditiru.

Dalam buku yang ditulis oleh Von Krogh, Ichiyo, serta Nonaka (2000), salah satu pengertian dari pengetahuan ialah merupakan justified true believe. Seorang individu membenarkan kebenaran atas kepercayaannya berdasarkan observasinya mengenai dunia.

  • Understanding

Menurut Webster dalam buku KM Tobing L Paul (2007), ialah the capacity to apprehead a general relations of particular atau kemampuan untuk memahami arti (meaning) dari hubungan-hubungan antar bagian-bagian dari sesuatu.

Menurut Bellinger et al (2006), understanding merupakan proses melalui dimana kita memperoleh knowledge dan melakukan sintesa untuk menciptakan knowledge baru.

  • Contoh Data-Informasi-Pengetahuan

Data:  Kenaikan harga BBM.

Informasi: Telah terjadi kecelakaan mobil di Jalan Raya Lintas ahmad yani , siang tadi pukul 13:00, korban jiwa sebanyak 4 orang, yang merupakan satu keluarga dan meninggal ditempat.

Pengetahuan: orang yang belum pernah mempelajari tentang jaringan kemudian orang tersebut melihat, membaca buku tentang jaringan, dan akhirnya orang tersebut mempunyai pengetahuan tentang jaringan.

  • Wisdom

Menurut Xiaoming Cong dan Kaushik V Pandya (2003) mengemukakan bahwa wisdom merupakan pemanfaatan dari knowledge yang telah diakumulasi dalam jangka waktu tertentu.

  • Pemodelan pengetahuan

Beberapa pemodelan pengetahuan pengertian (bisa digunakan oleh manusia dan komputer)

Aturan (rules)

Semantic Network

Lainnya:

Frames

Concept diagram

  • Aturan (rules)

Bentuk umum rules:

If attribute A1 has value V1

And attribute A2 has value V2

Them attribute A3 has value V3

  • Semantic Network
  • Knowledge structure

Pengetahuan yang aktual dihasilkan dari pengetahuan yang sudah ada. Identifikasi pengetahuan dasar untuk membantu struktur pengetahuan. Pengetahuan dasar ini menjadi bagian struktur pengetahuan; dan dapat digunakan untuk menghasilkan pengetahuan aktual
Contoh pengetahuan dasar dari pengetahuan merebus telur :
Boiling an egg
Boiling water
Obtaining an egg
Chemical changes

  • Knowledge Map/ Network

Daftar pustaka

http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00274-MN%20Bab%202.pdf

Mencari informasi di internet

Nama: Sabila Amanda Putri Riyadi

Kelas: IF-43-08

Nim: 1301194106

  • Informasi itu berharga

Pada era modern informasi sangatlah berharga dimana informasi bisa diumpamakan sebagai manusia membutuhkan makanan, air , dan listrik. Dimana dari informasi itu memebantu dalam berbagai bidang yaitu pendidikan, karir juga bisnis. Karena informasi mudah didapatkan, dan sudah mulai berbagai informasi yang di perjual belikan. Dan yang paling penting informasi tersebut harus berkualitas.

  • Faktor yang mempengaruhi mutu informasi
  1. Up to date

Jadi informasi itu harus informasi terbaru, dan minimal informasi tersebut akan digunakan 3 tahun terakhir.

2. Lengkap

Jadi informasi harus lengkap, agar bisa dijadikan referensi yang baik.

3. Relevan

Jadi informasi harus relevan, dimana ketika kita mencari informasi tersebut hasilnya sesuai dengan apa yang kita inginkan.

4. Akurat

Informasi haruslah akurat, kita bisa mencari informasi dengan laman informasi sudah terdapat hasil risetnya.

5. Dapat diandalkan

Apabila kita mencari informasi dengan internet kita harus mengetahui apakah penulis informasi tersebut bisa di andal atau tidak. Kita tidak boleh mencari informasi sembarangan.

6. Tersaji baik

Informasi harus tesaji dengan baik yang mana, dengan informasi yang tersusun secara baik kita bisa menilai apakah informasi tersebut baik dijadikan refensi.

  • Usaha untuk mendapatkan informasi bermutu
  1. Usaha mengumpulkan

Dimana kita mencari informasi dan memilah informasi yang sangat kita butuhkan.

2. Usaha menyimpan

Menyimpan informasi yang sudah kita kumpulkan .

3. Usaha mengelolah

Mengelolah informasi bertujuan untuk menggunakan informa

4. Usaha merawat

Merawat yang mana terus mengupade web tersebut.

  • Internet

 Internet dalah sumber informasi penting , karena untuk mencari informasi di internet sangatlah mudah.

  • Evaluasi web

Setiap orang dapatmempublikasikan apapun di internet, selain itu evaluasi web digunakan untuk dilihat kebenarannya, buktinya, redaksi kalimatnya , ejaaan katanya.

Tipe web

  1. Web informatif

Web ini bertujuan untuk memberi banyak informasi yang berkualitas, yang mana web tersebut sangat mudah dapatkan.

2. Web personal

Web ini bertujuan untuk mengangkat konten pribadi, banyak sekali web ini digunakan untuk mengungkapkan aspirasi tersendiri.

3. Web kelompok atau perorangan

Web ini bertujuan untuk menginformasikan suatu komunitas atau kelompok kepada orang banyak.

4. Web pemasaran

Web ini bertujuan untuk mempromosikan suatu produk yang mana agar menarik hati membeli.

5. Web hiburan

Web ini bertujuan untuk memberikan konten hiburan yang kepada publik umum.

  • Mencari di internet
  1. Gunakan mesin pencari

Gunakan kata kunci yang tepat agar informasi sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Contoh gunakan AND untuk mencari 2 informasi dan gunakan OR  untuk mencari salah satu informasi yang kalian ingin dapatkan.

2. Identifikasi web site

Tujuan dari identifikasi halaman web adalah untuk mengetahui keakuratan informasi tersebut.

3. Periksa kredibilitas

Tujuannya adalah agar kita mengetahui identitas penulis tersebut dan adakah tambahan informasi pada laman yang ditulis penulis yang bersangkutan. Adakah tujuan bisnis dari penulisan informasi tersebut. Terdapatkah rujukan di dalam web yang di tulis oleh penulis tersebut, dan adakah web penulis yang mana bisa kita gunakan untuk menghubungin penulis laman tersebut.

4. Tentukan kedalaman dan keluasan ruang lingkup informasi

Bertujuan untuk membandingkan kelengkapan dari informasi tersebut, jadi kita tidak boleh menjadikan 1 informasi sebagai pegangan saja. Melainkan harus mencari informasi di berbagai laman, seperti bandingkan antara internet dan sumber tercetak atau buku. Karena akan lebih baik apabila dalam web tersebut terdapat tanda-tanda hasil penelitian, apakah informasi tersebut bisa sewaktu-waktu ditambahkan. Apakah penulis tersebut mempertimbangkan sudut pandang lain. Laman harus sesuai dengan informasi yang anda cari.

5. Periksa tanggalnya

Kita harus mengetahui tanggal publikasi berita atau halaman tersebut, karena dengan mengetahu tanggal publikasi berita tersebut. Kita bisa mengetahui apakah berita tersebut berita terbaru atau berita yang sudah lama. Berita 3 tahun belakangan bisa kita katanya sebagai berita baru.

Evaluasi dan Pencarian Informasi Lanjut

Nama: Sabila Amanda Putri Riyadi

Kelas: IF-43-08

Nim: 1301194106

  • Apa itu informasi?

Informasi ada kumpulan data yang sudah dipilah dari berbagai sumber referensi, yang mana kumpulan data tersebut akan dikumpulkan dan disusun kembali. Menjadi data yang sesuai dengan apa yang kita butuhkan.

  • Evaluasi informasi

Di era modern dengan teknologi yang berkembang dengan pesat, untuk mencari informasi tidaklah sulit. Mencari informasi bisa kita lakukan di internet, sosial media, dan link lainnya. Akan tetapi hal yang perlu kita ketahui bahwa semakin mudah dan banyaknya media untuk mecari informasi, kita pun perlu dengan pintar memilah mana informasi yang kita perlukan dan mana informasi yang tidak diperlukan.

  • Karakteristik yang harus dipertimbangkan saat mengevaluasi sumber informasi
  1. Authority

Dimana sebelum kita mengutip atau menjadikan suatu bahasan sebagai informasi yang kita gunakan pada awal mulanya kita harus mengetahui tentang siapakah penulis informasi tersebut, apakah tujuan dari penulisan informasi tersebut. Apakah informasi yang di tulis oleh penulis sesuai dengan background pendidikannya, apa bila sesuai kita  bisa menjadikannya sebagai referensi. Apakah penulis tersebut mengedit kembali tulisannya, karena apabila tulisan tersebut diedit kembali kita harus berfikir 2 kali untuk menjadikannya referensi. Setidaknnya kita bisa jadikan referensi apabila sumber tulisan berasal dari universitas, profesional, penerbit ilmiah atau jurnal ilmiah.

2. Timeliness

Kita harus tahu tanggal buku atau informasi yang akan kita jadikan referensi itu di publikasikan, dan apa bila informasi tersebut berasal dari buku kita harus tau apakah buku tersebut ada revisi atau tidak. Apabila buku tersebut di revisi kita harus jadikan bahan revisi tersebut sebagai pegangan atau revesi, tetapi di beberapa kasus tulisan pertama masih sangat dijadikan referensi. Semua tergantung pada tipe kasus dan informasi data tersebut.

3. Relevancy

Kita harus tahu apakah informasi tersebut sesuai dengan yang kita butuhkan, dan sesuai dengan tujuan yang kita inginkan dari informasinya. Apa hal yang tersirat dari konten dari informasi sesuai dengan informasi yang kita inginkan, adakah prespektif lain yang terdapat pada informasi tersebut. Karena prespektif setiap orang berbeda-beda, intinya informasi tersebut harus relevan dengan kebutuhan informasi yang sedang dibutuhkan.

4. Quality

Kita juga harus memilah informasi dari kualitas, terutama cara penulis tersebut nuangkan informasi yang ia ketahui kedalam bentuk tulisan. Tata bahasa, ejaan, dan tanda baca adalah hal yang perlu kita lihat karena dari hal tersebut sudah bisa kita nilai apakah penulis tersebut sudah terbiasa menulis suatau informasi atau belum. Informasi juga harus kita pastikan ke asliannya jangan hanya memilih informasi tanpa mengetahui keaslian informasi tersebut. Informasi yang baik adalah informasi yang sesuai dengan jalur dan terstruktur, selain keaslian informasi keoriginalan informasi juga perlu kita ketahui. Apabila informasi tersebut adalah informasi copypaste kita harus mencari sumbernya agar mendapat informasi yang lebih lengkap.

5. Bias

Kita harus tahu apa tujuan penulis menerbitkan tujuan tulisan tersebut, karena terkadang ada beberapa informasi yang berjutuan untuk mendia komersial. Apakah terdapat kesimpulan dari informasi tersebut dan apakah terdapat dokumentasi pad informasi tersebut, apakah argumen penulis bisa dipercaya atau tidak. Kita harus pertimbangkan berbagai prespektif, yang mana dari satu prespektif dengan prespektif yang lain. Jika semuanya sudah kita harus kembali yang menambahkan atau mewakilin informasi tersebut.

  • Proses pencarian informasi

Selain memilah data pencarian informasi harus dilakukan dengan beberapa keterampilan, dari proses tersebut kita bisa mempelajari bagaimana cara memecahkan atau menyelesaikan masalah.

  • Bagaimana cara mendapatkan informasi

Terdapat 4 metode

1.Kuhlthaus

Menurut Kuhlthau dalam Laloo (2002: 16) disebutkan bahwa mempelajari perilaku pencarian informasi, merumuskan model yang menggambarkan pola umum dari tuas, perasaan, pikiran dan tindakan dibagi dalam 6 tahap yaitu inisiasi, seleksi, eksplorasi, perumusan, koleksi, persentasi.

2. The big 6

The big 6 menggunakan pendekatan pemecahan masalah untuk mengajar informasi serta kronologi, Terdiri 6 tahap yaitu definisi tugas, strategi mencari informasi, lokasi akses, menggunkan informasi, sintesis, evaluasi


3. Flit it

Dibuat Alice H. Yucht di tahun 1997 dengan keterampilan:

  • Fokus atau spesifik
  • Koneksi yang membantu berproses atau strategi
  • Menerapakan informasi yang di temukan yaitu penyaringan, menyimpan
  • Memberi imbalan pemecahan, prnyajian

4. Alberta Inquiry

Inquiry adalah proses mendefinisikan dan menyelidiki masalah, merumuskan hipotesis, merancangkan eksperimen, menemukan data, dan menggambarkan kesi,pulan masalah tersebut.

  • Contoh big6

Sumber

Penghantar TIK

Nama: Sabila Amanda Putri Riyadi

Nim: 1301194106

Kelas: IF-43-08

Literasi TIK dan Literasi Informasi

                Pada saat ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berkembang sangat pesat, dimana ICT atau yang biasa kita kenal dengan (TIK) sudah sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari. Dimana antara teknologi dengan jaringan sangat mendukung terjadinya komunikasi dan penyebaran informasi.

            Pada dasarnya perkembangan ICT ini memiliki beberapa tujuan yang sekarang sudah bisa kita lihat, yang pertama adalah menyebarkan informasi terkini dari satu individu kepada individu lain. Bahkan persebaran informasi bisa diakses oleh beberapa kelompok besar (masyarakat), yang kedua adalah penyebaran informasi dengan akses seluas luasnya dan pemerataan informasi,dan yang ketiga adalah mempercepat tersebarnya informasi.

            Dan dari kehidupan sehari-hari di masyarakat kita bisa melihat dan merasakan bahwa, tujuan yang ingin dicapai dari perkembangan ICT sudah kita rasakan. Yang mana untuk mendapatkan informasi kita bisa dengan mudahnya membuka beberapa portal online atau blog melalui ponsel dan informasi itu sudah bisa kita dapatkan dengan mudah dan tidak memakan banyak waktu.

Literasi TIK pada saat ini sangat dibutuhkan karena dari perkembangan jaman dan makin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi ini akan sangat membantu kehidupan sehari-hari. Dan sudah bisa di prediksi bahwa teknologi akan sangat merajai kehidupan masyarakat pada jaman yang akan datang, maka mulai dari sekarang literasi TIK sangat dibutuhkan. Jadi jangan hanya kita bisa mengunakan teknologi dan jaringan tanpa di sertai edukasi dalam menggunakannya, kita pun harus ikut serta mengetahui edukasi tentang teknologi dan jaringan ini.       

      Literasi Informasi pada dasarnya literasi sendiri adalah salah satu media yang mengedukasi kita untuk mendapatkan informasi berdasarkan reverensi atau pembahasan dari beberapa pihak yang ahli dalam bidangnya, karena dengan Literasi Informasi itu sendiri membuat kita mengetahui permasalahan yang terdapat dari beberapa informasi yang kita dapat. Dan juga menyelesaikan masalah menggunakan informasi yang kita dapatkan.

Kelebihan TIK (ICT)

  • Sosial

Dimana kelebihan dari TIK menyebabkan dampak baik bagi bidang sosial, yang mana dengan teknologi informasi dan komunikasi membantu dalam bidang sosial salah satunya untuk mendapatkan informasi berita terkini dari berbagai dari di indonesia. Bahkan dalam cangkupan internasional dalam mendapatkan informasi sangat mudah dan tidak memakan waktu yang banyak. Dan untuk menyebarkan informasi sangat mudah dilakukan dimana pun dan kapan pun.

Contoh:

  1. Google : Dengan google untuk mendapatkan informasi terkini dengan sumber yang terpercaya kita bisa mendapatkannya dengan mudah.
  2. Email : Dengan email untuk mengirimkan informasi kepada individu lain kita bisa mengirimkannya dengan cepat, bahkan dalam cangkupan internasional sekali pun.
  • Pendidikan

Kelebihan TIK dalam bidang pendidikan memiliki dampak positif dalam bidang pendidikan yang mana mempermudah jalannya kegiatan belajar mengajar, dan mempermudah mendapatkan bahan dalam belajar dan mengajar.

Contoh:

  1. Google : terdapat berbagai ulasan dari materi pembelajaran yang tidak terdapat di beberapa buku.
  2. Edmodo: sebagai media yang menghubungkan pembelajaran antara siswa dan guru pengajar.
  • Hiburan

Kelebihan TIK dalam bidang hiburan ini mendapat respon posistif, dimana dari teknologi dan jaringan sangat memudahkan masyarakat untuk mengakses beberapa perangkat yang dipergunakan sebagai sarana hiburan.

Contoh:

  1. Youtube: sebagai sarana mendapat hiburan berbasis vidio yang mana terdapat berbagai macam konten hiburan di dalamnya.
  2. Webtoon: merupakan aplikasi yang bisa di jadikan sebagai sarana hiburan berbasis cerita bergambar yang bisa di akses semua kalangan.
  • Ekonomi

Kelebihan TIK dalam bidang ekonomi berdampak postif bagi masyarakat.

Contoh:

  1. Shopee: sebagai tempat perbelanjaan online
  2. M-banking: sebagai media transaksi antara bank satu dengan bank lain berbasis mobile phone.
  • Pemerintahan

Kelebihan TIK sangat membantu dalam sistem pemerintahan.

Contoh:

  1. Untuk melindungi keamanan data-data milik negara berbasis teknoligi dan jaringan
  2. Untuk mneyebar luaskan informasi terkini tentang keadaan pemerintahan di Indonesia
  • Politik

Kelebihan TIK sangat membantu dalam sistem politik

Contoh:

  1. Penyebaran visi dan misi calon legislatif yang akan datang
  2. Untuk menybarkan informasi data diri dari calon-calon yang akan mewakilkan rakyat
  • Hukum

Kelebihan TIK pun sangat membantuk dalam sistem hukum

Contoh:

  1. Untuk mengetahui siapa saja yang melanggar lalu lintas, terdapat satu aplikasi yang membantu kepolisian untuk menindak lanjuti pelanggaran lalu lintas
  2. Untuk membantu pihak catatan sipil dalam proses pembuatan E-ktp, yang mana bisa mendaftarkan diri secara online untuk mengajukan pembuat E-ktp.
  • Budaya

Kelebihan TIK dalam bidang budaya

Contoh:

  1. Youtube: dengan adanya aplikasi ini sendiri memudahkan semua orang untuk mengetahui kebudayaan yang ada di Indonesia.
  2. Google: memudahkan kita mengetahui semua kebudayaan, baik suku mau pun keragaman indonesia dengan artikel sebagai pendukun.

Kekurangan TIK

  • Kontrol Konten

Perkembangan jaringan dan teknologi sendiri tidak hanya megundang banyak dampak positif, terdapat dampak negatif salah satunya adalah kontrol konten. Dimana karena kemudahan mendapatkan informasi ini, terdapat beberapa konten yang tidak dapat dikontrol oleh bebrapa pengguna. Salah satu kontol konten yang menurut saya sangat miris adalah beberapa konten yang tidak seharusnya bisa diakses oleh anak dibawah umur. Maka dari itu untuk orang tua saat mengenalkan teknologi informasi dan komunikasi yang sudah sangat pesat sekarang ini, hendaknya menyertai bimbingan dan pantauan agar tidak berdampak negatif.

Contoh:

  1. Sinetron: yang biasa anak lihat di televisi, yang mana terdapat banyak konten kekerasan yang nantinya ditakutnya akan ditiru oleh anak-anak dibawah umur yang memang belum seharusnya mengetahui konten tersebut.
  2. Google: google sendiri akan sangat berguna apa bila menggunakannya dengan ketentuan seharusnya, bagi orang tua yang sudah mengenalkan anaknya dengan google ini baiknya diberikan bimbingan dan perhatian lebih.
  • Ancaman kemananan

Kekurangan TIK selanjutnya adalah ancaman keamanan yang mana marak terjadi pada era odern skerang ini, banyak sekali kasus penipuan yang sudah mengunakan teknologi dan jaringan sebagai sarana melancarkan aksi menipuan.

Contoh:

  1. Sms: kasus penipuan berbasis teknologi dan jaringan dengan menjadikan Sms ini sudah sering dijumpai, dengan mengatas namakan salah satu nama sanak saudara dari korbannya.
  2. Facebook: kasus penipuan berbasis teknologi yang sampai saat ini masih sering terjadi, dengan menjalin pertemanan kemudian menipu bahkan paling parahnya lagi ada beberapa kasus yang sampai hilangnya nyawa orang lain.
  • Kebebasan berekspresi

Kekurangan TIK yang terakhir ini adalah kebebasan berekspresi, sebenarnya kekurangan TIK yang satu ini tidak akan membawa dampak negatif bagi masyarakat atau lingkungan sekitar. apabila mengekspesikan diri dengan cara yang sewajarnya, karna masih banyak beberapa orang mengekspresikan dirinya dengan sangat berlebihan yang mana pada akhirnya mengundang pengaruh yang kurang baik bagi sekitarnya.

Contoh:

  1. Instagram: banyak kalangan mengekspresikan diri mengunakan aplikasi ini dengan mengirim gambar dan vidio, yang mana aplikasi ini tidak hanya bisa diakses oleh orang terdekat saja melainkan semua orang bisa mengaksesnya. Kasus yang sering terjadi adalah kecemburuan sosial dan hilangnya rasa malu.
  2. Twitter: untuk mengekspresikan diri melalui twitter sering kali orang-orang menuangkan pemikirannya dalam bentuk tulisan, yang mana banyak sekali tulisan yang mereka tulis membuat beberapa pihak tersinggung.

Sejarah komputer

Arsitektur Sistem

  • Hardware

Merupakan perangkat keras, yang mana menjadi tempat untuk menjalankan sistem jaringan. Yang terbuat dari logam dan peralatan TIK berbentuk fisik.

  • Software

Merupakan perangkat lunak, yang mana menjadi sarana interaksi (penghubung) antara pengguna (user) dan perangkat keras (hardware). Yang mana software adalah program komputer yang instruksinya dapat di ubah.

Internet vs internet

  • Pengertian Internet

Internet adalah sebuah jaringan yang menghubungkan komputer satu sama lain yang menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol atau Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran sehingga kita bisa saling berkomunikasi, berinteraksi, dan saling bertukar informasi meski dalam jarak yang jauh.

  • Pengertian Intranet

Selain Internet ada juga yang namanya Intranet, Intranet adalah jaringan pribadi (Private Network) yang mengunakan internet untuk saling berbagi dan bertukar informasi di dalam jaringan lokal contohnya adalah: Perusahaan, Kantor, Sekolah Universitas DLL. Intranet juga termasuk ke dalam salah satu jaringan LAN (Local Area Network) yang hanya bisa mencakup wilayah kecil.

  • Perbedaan Antara Internet dan Intranet
  1. Internet :

Jaringan yang sangat Luas (Internasional Bahkan Sedunia)

Memiliki Jaringan yang Kuat

Perkembangan yang Sangat Pesat

Bisa di akses kapan saja dan dimana saja

2. Intranet:

Jaringan yang kecil dan sempit (hanya mencakup wilayah lokal)

Perkembangannya yang lambat

Biasa digunakan oleh perkantoran, sekolah, universitas, rumah sakit.

Kesimpulan

Pada era modern saat ini pengetahuan tentang teknologi informasi dan komunikasi sangat dibutuhkan, akan tetapi dibutuhkan bimbingan dan pemantauan. Dan lagi teknologi dan jaringan akan sangat membantu kita apabila digunakan dengan seharusnya.

Daftar pustaka

https://idcloudhost.com/pengertian-dan-perbedaan-dari-internet-dan-intranet/

kambing.ui.ac.id>ebook