Evaluasi dan Pencarian Informasi Lanjut

Nama: Sabila Amanda Putri Riyadi

Kelas: IF-43-08

Nim: 1301194106

  • Apa itu informasi?

Informasi ada kumpulan data yang sudah dipilah dari berbagai sumber referensi, yang mana kumpulan data tersebut akan dikumpulkan dan disusun kembali. Menjadi data yang sesuai dengan apa yang kita butuhkan.

  • Evaluasi informasi

Di era modern dengan teknologi yang berkembang dengan pesat, untuk mencari informasi tidaklah sulit. Mencari informasi bisa kita lakukan di internet, sosial media, dan link lainnya. Akan tetapi hal yang perlu kita ketahui bahwa semakin mudah dan banyaknya media untuk mecari informasi, kita pun perlu dengan pintar memilah mana informasi yang kita perlukan dan mana informasi yang tidak diperlukan.

  • Karakteristik yang harus dipertimbangkan saat mengevaluasi sumber informasi
  1. Authority

Dimana sebelum kita mengutip atau menjadikan suatu bahasan sebagai informasi yang kita gunakan pada awal mulanya kita harus mengetahui tentang siapakah penulis informasi tersebut, apakah tujuan dari penulisan informasi tersebut. Apakah informasi yang di tulis oleh penulis sesuai dengan background pendidikannya, apa bila sesuai kita  bisa menjadikannya sebagai referensi. Apakah penulis tersebut mengedit kembali tulisannya, karena apabila tulisan tersebut diedit kembali kita harus berfikir 2 kali untuk menjadikannya referensi. Setidaknnya kita bisa jadikan referensi apabila sumber tulisan berasal dari universitas, profesional, penerbit ilmiah atau jurnal ilmiah.

2. Timeliness

Kita harus tahu tanggal buku atau informasi yang akan kita jadikan referensi itu di publikasikan, dan apa bila informasi tersebut berasal dari buku kita harus tau apakah buku tersebut ada revisi atau tidak. Apabila buku tersebut di revisi kita harus jadikan bahan revisi tersebut sebagai pegangan atau revesi, tetapi di beberapa kasus tulisan pertama masih sangat dijadikan referensi. Semua tergantung pada tipe kasus dan informasi data tersebut.

3. Relevancy

Kita harus tahu apakah informasi tersebut sesuai dengan yang kita butuhkan, dan sesuai dengan tujuan yang kita inginkan dari informasinya. Apa hal yang tersirat dari konten dari informasi sesuai dengan informasi yang kita inginkan, adakah prespektif lain yang terdapat pada informasi tersebut. Karena prespektif setiap orang berbeda-beda, intinya informasi tersebut harus relevan dengan kebutuhan informasi yang sedang dibutuhkan.

4. Quality

Kita juga harus memilah informasi dari kualitas, terutama cara penulis tersebut nuangkan informasi yang ia ketahui kedalam bentuk tulisan. Tata bahasa, ejaan, dan tanda baca adalah hal yang perlu kita lihat karena dari hal tersebut sudah bisa kita nilai apakah penulis tersebut sudah terbiasa menulis suatau informasi atau belum. Informasi juga harus kita pastikan ke asliannya jangan hanya memilih informasi tanpa mengetahui keaslian informasi tersebut. Informasi yang baik adalah informasi yang sesuai dengan jalur dan terstruktur, selain keaslian informasi keoriginalan informasi juga perlu kita ketahui. Apabila informasi tersebut adalah informasi copypaste kita harus mencari sumbernya agar mendapat informasi yang lebih lengkap.

5. Bias

Kita harus tahu apa tujuan penulis menerbitkan tujuan tulisan tersebut, karena terkadang ada beberapa informasi yang berjutuan untuk mendia komersial. Apakah terdapat kesimpulan dari informasi tersebut dan apakah terdapat dokumentasi pad informasi tersebut, apakah argumen penulis bisa dipercaya atau tidak. Kita harus pertimbangkan berbagai prespektif, yang mana dari satu prespektif dengan prespektif yang lain. Jika semuanya sudah kita harus kembali yang menambahkan atau mewakilin informasi tersebut.

  • Proses pencarian informasi

Selain memilah data pencarian informasi harus dilakukan dengan beberapa keterampilan, dari proses tersebut kita bisa mempelajari bagaimana cara memecahkan atau menyelesaikan masalah.

  • Bagaimana cara mendapatkan informasi

Terdapat 4 metode

1.Kuhlthaus

Menurut Kuhlthau dalam Laloo (2002: 16) disebutkan bahwa mempelajari perilaku pencarian informasi, merumuskan model yang menggambarkan pola umum dari tuas, perasaan, pikiran dan tindakan dibagi dalam 6 tahap yaitu inisiasi, seleksi, eksplorasi, perumusan, koleksi, persentasi.

2. The big 6

The big 6 menggunakan pendekatan pemecahan masalah untuk mengajar informasi serta kronologi, Terdiri 6 tahap yaitu definisi tugas, strategi mencari informasi, lokasi akses, menggunkan informasi, sintesis, evaluasi


3. Flit it

Dibuat Alice H. Yucht di tahun 1997 dengan keterampilan:

  • Fokus atau spesifik
  • Koneksi yang membantu berproses atau strategi
  • Menerapakan informasi yang di temukan yaitu penyaringan, menyimpan
  • Memberi imbalan pemecahan, prnyajian

4. Alberta Inquiry

Inquiry adalah proses mendefinisikan dan menyelidiki masalah, merumuskan hipotesis, merancangkan eksperimen, menemukan data, dan menggambarkan kesi,pulan masalah tersebut.

  • Contoh big6

Sumber

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *